Dortmund sempat memimpin lewat gol cepat yang dicetak Julian Brandt dari tepi kotak penalti saat laga baru berusia lima menit. Tapi, keunggulan itu tak bertahan lama karena empat menit kemudian Lewandowski mencetak gol balasan untuk Muenchen setelah menyelesaikan assist Thomas Mueller.
Bayern kemudian sukses berbalik unggul semenit jelang turun minum setelah Kingsley Coman memanfaatkan blunder yang terjadi di lini pertahanan Dortmund. Saat itu, bola sapuan Raphael Guerreiro malah membentur rekannya dan jatuh di hadapan Coman untuk langsung diselesaikan dengan sempurna.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dortmund merespons dengan baik ketertinggalan dengan mencetak gol penyeimbang 2-2 melalui Erling Haaland yang menuntaskan sodoran Jude Bellingham pada menit ke-48. Tapi menginjak menit ke-77, Muenchen kembali unggul lewat tendangan penalti Lewandowksi.
Sebelumnya, wasit memberikan hadiah penalti karena VAR menunjukkan bahwa Mats Hummels melakukan handball di kotak terlarang dalam sebuah skema tendangan pojok. Pelatih Dortmund Marco Rose juga diganjar kartu merah seusai Muenchen mencetak gol karena melakukan protes keras.
Dortmund tetap antusias mengejar ketertinggalan pada waktu yang tersisa meskipun tidak didampingi pelatihnya. Namun, skor 2-3 tidak berubah hingga laga selesai karena Die Roten memiliki pertahanan kokoh dan terdapat beberapa penyelesaian akhir Dortmund yang tidak sempurna.
Kemenangan Der Klassiker ini penting bagi Bayern untuk menegaskan posisi mereka di puncak klasemen dengan koleksi 34 poin. Kini, mereka jadi berjarak empat poin dengan Dortmund yang mengisi urutan kedua. (ANT)