Rangnick menilai Upamecano sangat sulit dilewati dalam situasi satu lawan satu. Ini cocok bagi Bayern yang bermain dengan garis pertahanan tinggi yang membuat bek tengah mereka harus bekerja keras untuk menutup ruang yang ditinggalkan di lini belakang.
"Bayern tahu sang pemain dengan baik, anda bisa mengasumsikannya. Secara fisik, Bayern melihat langsung bahwa dalam duel, tidak ada yang bisa melewatinya," kata Rangnick kepada Sport1.
"Dia mungkin bermain penuh risiko. Tapi, ia akan belajar dalam beberapa tahun ke depan," jelas pria 62 tahun tersebut.
"Saya tahu Upa dan keluarganya selama bertahun-tahun. Mereka membuat keputusan yang tidak hanya bagus bagi imej-nya, tapi juga berdasarkan apa yang terbaik baginya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News