Bundesliga Common Ground adalah program renovasi lapangan sepak bola di seluruh dunia yang bertujuan untuk menciptakan peluang lebih banyak bagi anak muda untuk bermain dan menikmati sepak bola. Kemudian menariknya, Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang mendapat bantuan ini.
Lapangan sepak bola di Jakarta adalah lapangan ketujuh di dunia yang direnovasi setelah di Lagos (Nigeria), Mexico City (Meksiko), Rio de Janeiro (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS) dan Berlin (Jerman). Ukuran lapangan yang di Jakarta memang tidak terlalu besar, namun tetap ideal untuk memainkan sepak bola mini.
Legenda sepak bola Indonesia Ponaryo Astaman dan Firman Utina turut hadir dalam acara peluncuran untuk menjajal lapangan baru RPTRA Bhinneka dalam pertandingan All Star. Keduanya tampil bersama publik figur Augie Fantinus dan Rico Ceper, serta legenda Bundesliga Roman Weidenfeller.
Legenda Bundesliga dan Borussia Dortmund, Roman Weidenfeller.
Namun sebelum bertanding, Weidenfeller menyisihkan waktu untuk mengikuti jumpa pers dan jumpa penggemar yang juga tidak kalah seru. Dalam kesempatan itu, dia mengaku senang bisa hadir karena Bundesliga Common Ground berpotensi membuka karier seorang pesepak bola profesional.
"Setiap pemain sepak bola memulai kariernya dengan cara yang sama, yaitu bermain bersama teman-teman di komunitas masing-masing. Selama saya menjadi pemain, saya tidak pernah melupakan kenangan itu dan selalu ingin membantu orang lain jatuh cinta dengan sepak bola seperti saya," tutur Weidenfeller.
"Sebagai perwakilan dari Bundesliga dan Borussia Dortmund, saya mendapat kehormatan untuk mengunjungi Indonesia dan banyak negara di Asia. Saya menyaksikan betapa hebatnya para warga dan betapa mereka mencintai sepak bola," tambahnya.
"Saya merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Bundesliga untuk meluncurkan program yang sangat berarti dan bermanfaat bagi komunitas lokal," lanjut mantan kiper Borussia Dortmund yang kini berusia 42 tahun tersebut.
Sementara itu, Peer Naubert selaku Kepala Pemasaran Internasional Bundesliga mengatakan bahwa program Bundesliga Common Ground sangat penting bagi pihaknya untuk menciptakan dampak bermakna bagi komunitas-komunitas di seluruh dunia.
"Sepak bola adalah olahraga yang dinikmati secara universal. Dengan menyediakan ruang yang aman dan menyenangkan untuk memainkan olahraga kesukaan, kita jadi bisa mempererat ikatan untuk menyatukan semua," ujar Naubert.
Kemudian, Indonesia dijelaskan Naubert juga sebagai salah satu basis penggemar sepak bola terbesar dunia. Sebab menurutnya, Indonesia merupakan basis subscriber Youtube terbesar dan pertumbuhan penonton sepak bolanya mencapai 40 persen.
"Bersamaan dengan sejarah dari klub-klub kami dan juga kualitas performa mereka di lapangan setiap pekan, kami berharap Common Ground di Jakarta dan di seluruh dunia menginspirasi generasi baru para pemain, pelatih, dan penggemar," tutur Naubert.
Bundesliga Common Ground memiliki tujuan jangka panjang memberi ruang yang aman bagi komunitas lokal dalam bersepak bola, menjadi pusat acara komunitas, dan tempat berkumpulnya penggemar Bundesliga di seluruh dunia. Setelah acara peluncuran, lapangan diserahkan kembali kepada pihak berwenang untuk dapat digunakan oleh klub dan organisasi olahraga setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id