Gol semata wayang Leverkusen hanya dicetak oleh Granit Xhaka pada menit ke-17. Meski demikian, proses lahirnya gol tersebut terpantau spektakuler karena tercipta setelah Xhaka melancarkan tendangan keras dari jarak yang cukup jauh dari kotak penalti.
Granit Xhaka merayakan golnya bersama rekan-rekan setim di Bayer Leverkusen. (TOBIAS SCHWARZ / AFP)

Kaiserslautern yang merupakan tim kasta kedua liga Jerman tidak banyak memiliki peluang dalam laga ini karena cenderung tampil berhati-hati. Statistik sofascore.com menunjukkan, mereka hanya menguasai bola sebanyak 39 persen sambil melancarkan 7 total tembakan.
Permainan bertahan yang diperagakan Kaiserlautern memang sempat meredam serangan Leverkusen, termasuk saat melancarkan 4 total tembakan ke arah gawang. Tapi, lini belakang mereka tidak cukup kuat untuk menghalau tendangan keras Xhaka yang dilesakkan secara tidak terduga ketika mendapat bola liar.
Hasil pertandingan bisa menjadi penghibur buat Leverkusen yang kalah dari Atalanta pada final Liga Europa 2023/2024 di Dublin, Irlandia pada beberapa hari lalu. Selain itu, Leverkusen artinya sukses mengawinkan gelar Bundesliga dan DFB-Pokal yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
Susunan Pemain
Kaiserslautern: Krahl, Elvedi, Tomiak, Puchacz, Zolinski (Tachie 74'), Zimmer (Toure 90+3'), Redondo (Opoku 83'), Ritter, Raschl (Klement 83'), Kaloc, Hanslik (Ache 46').
Bayer Leverkusen: Hrdecky, Alex Grimaldo (Hincapie 85'), Tah, Frimpong (Tella 90+4'), Tapsoba, Kossounou, Xhaka, Hofmann (Adli 46'), Andrich, Wirtz (Hlozek 90+3'), Schick (Stanisic 46').
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News