Leverkusen kesulitan menembus rapatnya pertahanan Heidenheim. Justru Heidenheim yang bisa mengancam gawang Leverkusen lewat skema serangan balik dan bola mati.
Skema bola mati Heidenheim bahkan nyaris membuahkan hasil pada menit ke-27. Frans Kraetzig mengirim umpan sepak pojok yang gagal disapu Granit Xhaka dan disambar sepakan Benedikt Gimber yang sayangnya masih membentur mistar kemudian tiang sebelum disapu pemain Heidenheim.
Memasuki babak kedua, Leverkusen masih mendominasi jalannya laga. Tapi, pertahanan gerendel Heidenheim sangat sulit ditembus dan peluang pun sulit tercipta.
Saat laga tampak akan berakhir dengan skor imbang, Emiliano Buendia muncul sebagai pahlawan untuk Leverkusen. Menguasai umpan Jonas Hofmann, Buendia melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang menghujam gawang Heidenheim.
Berkat hasil ini, Leverkusen mengoleksi 62 angka dari 28 laga dan menjaga selisih enam angka dengan Bayern Muenchen di puncak klasemen. Sedangkan Heidenheim terbenam di peringkat 16 dengan 22 poin dari 28 pertandingan.
Susunan pemain:
Heidenheim: Mueller; Traore, Mainka, Gimber, Siersleben (Conteh 76'), Kraetzig; Dorsch, Busch (Scienza 56'), Schoeppner (Niehues 90+2'), Beck (Schimmer 90+2'); Pieringer
Leverkusen: Hradecky; Tah, Andrich (Hofmann 85'), Hincapie; Frimpong, Xhaka, Garcia, Grimaldo; Tella (Schick 68'), Boniface (Augusto 68'); Adli (Buendia 77')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id