Kedua tim bermain terbuka sejak peluit awal dibunyikan. Sejumlah peluang didapat, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat gol urung tercipta.
Nahas bagi tuan rumah, mereka harus bermain dengan 10 orang tiga menit setelah injury time karena Robin Gosens diusir wasit. Ia mendapat kartu kuning kedua setelah menekel Nathan Tella.
Dua menit setelah Gosens diusir, Leverkusen kembali mendapat keuntungan setelah VAR mengonfirmasi handball yang dilakukan Christopher Trimmel. Tembakan Piero Hincapie membentur tangan Trimmel dan mengubah arah bola sehingga bisa disambar Odilon Kossounou untuk membobol gawang Union.
Namun, VAR menganulir gol tersebut dan memberi penalti untuk Leverkusen. Florian Wirtz yang maju sebagai eksekutor pun sukses menuntaskan tugasnya dan memberi Leverkusen keunggulan satu gol menjelang turun minum.
Menghadapi 10 pemain dengan keunggulan satu gol membuat Leverkusen leluasa mengendalikan tempo. Namun penyelesaian akhir yang kurang baik dan penampilan disiplin pertahanan Union sepanjang babak kedua membuat gol tambahan urung tercipta.
Tambahan tripoin membuat Leverkusen makin nyaman di puncak klasemen dengan 76 angka dari 28 laga, unggul 16 angka atas Bayern Muenchen di posisi kedua dan dengan enam laga tersisa cuma butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar Bundesliga. Sedangkan Union harus puas terpaku di peringkat 12 dnenga 29 poin dari 28 pertandingan.
Susunan pemain:
Union: Ronnow; Doekhi, Vogt, Leite; Trimmel (Juranovic 63'), Tousart, Schafer (Kral 63'), Khedira (Laidouni 62'), Gosens; Aaronson (Hollerbach 79'), Vertessen (Kaufmann 46')
Leverkusen: Hradecky; Odilon, Tah, Hincapie; Tella (Frimpong 79'), Andrich, Xhaka, Grimaldo; Wirtz, Hlozek (Adli 33'); Iglesias (Boniface 67')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id