Sanjung Dampak Conte
Sebagai perbandingan, Hojlund mencetak 26 gol dan 6 assist dalam 95 pertandingan bagi MU. Hojlund pun memberi kredit kepada pelatih Napoli, Antonio Conte, yang membuatnya menjadi lebih tajam.Hojlund juga merasa lingkungan di Napoli membuatnya nyaman dan itu adalah sesuatu yang ia butuhkan. Menurut Hojlund, lingkungan di MU tidak cukup kondusif baginya untuk menampilkan performa terbaik.
"Conte adalah pelatih top. Saya langsung datang ke sini karena saya tahu ini adalah langkah yang penting bagi saya," kata Hojlund kepada Radio Kiss Kiss.
"Napoli adalah klub hebat dan tempat yang luar biasa untuk hidup. Ini adalah yang saya butuhkan saat ini dalam karier saya," jelasnya.
Baca juga: Tinggalkan Manchester United, Hojlund Gacor Bersama Napoli
Hojlund juga menganggap perbedaan formasi MU dan Napoli bukan alasan di balik ketajamannya musim ini. MU menggunakan skema 3-4-2-1, sedangkan Napoli bersama Conte menggunakan skema 4-3-3.
Menurut Hojlund, hal terpenting adalah ia mendapat kebebasan untuk bermain bersama Napoli. Sedangkan di MU bersama Ruben Amorim, ia tak mendapat kebebasan itu.
"Bagi saya sama saja, saya tak peduli dengan formasi. Saya hanya ingin bermain sepak bola dan mencoba untuk melakukan tugas saya sebaik mungkin," tegasnya.
Sayangnya ketajaman Hojlund takkan dinikmati MU lagi. MU meminjamkan Hojlund ke Napoli selama semusim dengan kewajiban untuk mempermanenkan mantan striker Atalanta itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
