Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, mengakui bahwa mental anak-anak asuhnya runtuh setelah Tammy Abraham mencetak gol cepat ketika laga memasuki menit pertama. Hal itu membuat Gli Aquilotti tak mampu bangkit dan kebobolan dua gol tambahan.
"Pendekatan kami sama sekali tidak ada. Kami kebobolan setelah satu menit, jadi itu membuat kami keteteran dan tak punya kekuatan untuk kembali ke pertandingan," tutur Sarri kepada DAZN.
"Mental kami langsung jatuh dan itu membuat kami kalah. Biasanya kami memberikan reaksi setelah kekalahan, jadi itu memberi kami optimisme, tapi kekalahan ini menyakitkan," ujarnya.
"Tim ini tidak punya kekuatan untuk bereaksi, kehilangan bola terlalu mudah, membiarkan serangan balik terjadi, dan itu semua akibat mental kami setelah kebobolan," pungkasnya.
Kekalahan ini membuat Lazio turun ke posisi tujuh dengan 49 angka dari 30 laga. Mereka tertingal dua angka dari Roma yang naik ke posisi enam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id