Inter tampil dominan di laga ini, hal itu tercermin dari 59 persen penguasaan bola mereka berbanding 41 persen milik Venezia. Inter juga lebih agresif ketika menyerang dengan 17 tembakan dengan enam yang mengarah ke gawang berbanding tujuh milik Venezia dengan dua yang menemui sasaran.
Inter yang mengambil inisiatif serangan lebih dulu juga berhasil menggetarkan gawang Venezia memasuki menit ke-16. Matteo Darmian berhasil menyambar bola liar di mulut gawang hasil sepakan Lautaro Martinez yang ditepis Filip Stankovic.
Mendapat momentum, Inter terus menekan Venezia. Namun, Venezia mampu menghalau gempuran Inter berkat performa lini belakang yang mulai solid.
Memasuki babak kedua, Inter tak melepaskan kaki mereka dari pedal. Serangan demi serangan terus menghujam jantung pertahanan Venezia namun hingga bubaran skor 1-0 tetap bertahan.
Berkat hasil ini, Inter berhasil naik ke posisi dua klasemen dengan 43 angka dari 18 laga. Sedangkan Venezia terbenam di peringkat 19 dengan 14 poin dari 20 pertandingan.
Susunan pemain:
Venezia: Stankovic; Sagrado (Haps 26'), Idzes, Sverko; Zampano (Gytkjaer 88'), Doumbia (Bjarkason 70'), Caviglia (Conde 88'), Busio, Ellertsson; Oristanio (Yeboah 70'), Pohjanpalo
Inter: Sommer; Darmian, de Vrij, Bastoni; Asllani (Frattesi 63'); Dumfries (Pavard 76'), Barella (Dimarco 83'), Zielinski, Augusto; Taremi (Thuram 63'), Lautaro (Arnautovic 76')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
