Eriksen mengalami serangan jantung saat bermain untuk tim nasional (timnas) Denmark di Piala Eropa (Euro) 2020 dan dia harus menggunakan alat khusus pada jantungnya hingga saat ini.
Pemasangan alat tersebut membuat Eriksen dilarang bermain di kancah sepak bola Italia hingga Inter terpaksa mengakhiri kontraknya lebih cepat.
"Saya tidak berbicara baru-baru ini dengan Christian dan yang pasti, tidak apa-apa melihatnya di lapangan dan melihat bahwa dia kembali menendang bola," kata Conte seperti dikutip dari The Mirror.
"Kita berbicara tentang pemain yang sangat penting, terlebih seorang pemain top dan apa yang terjadi musim panas kemarin tidak baik untuk orang-orang yang bekerja dengannya serta orang-orang yang mengenalnya," tambahnya.
"Saya takut waktu itu dan sekarang melihatnya kembali siap bermain sepak bola adalah kabar bagus. Pintu saya akan selalu terbuka untuk Christian," lanjut mantan pelatih timnas Italia dan Juventus tersebut.
Eriksen yang kini berusia 29 tahun diboyong Inter dari Spurs dengan harga 16,9 juta poundsterling (sekitar Rp329,6 miliar) pada Januari lalu. Dia masih berstatus tanpa klub sejak dilepas Inter dan sempat menyatakan ingin kembali berkarier untuk tampil di Piala Dunia 2022 bersama Denmark.
Bila kembali ke London utara, Eriksen akan bereuni dengan Conte yang mendatangkannya ke Inter pada pertengahan musim 2020--2021. Conte memutuskan meninggalkan Inter setelah menjuarai Serie A Italia musim lalu dan sempat menganggur beberapa bulan sebelum akhirnya menjadi pelatih Spurs. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News