Juventus sejatinya tampil dominan sepanjang pertandingan. Menilik catatan statistik, tim besutan Maurizio Sarri tersebut bermain dengan penguasaan bola sebanyak 63,8 persen berbanding 36,2 persen dari milik Milan.
Jumlah peluang Juventus juga jauh unggul dari Milan. Tercatat, Cristiano Ronaldo dkk mampu melepaskan tujuh tembakan mengarah ke gawang dari 26 peluang. Sementara itu, Milan tidak mampu menghasilkan tembakan mengarah ke gawang dari enam peluang tercipta.
Juventus sudah menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan. Dalam lima menit pertama, mereka sudah menciptakan peluang-peluang berbahaya lewat Douglas Costa dan Matthijs de Ligt. Namun, upaya mereka gagal berbuah maksimal.
Serangan-serangan Juventus tampak membuat lini pertahanan Milan panik. Bek Milan Andrea Conti akhirnya membuat kesalahan dengan melakukan handball di dalam kotak terlarang. Aksi pemain asal Italia tersebut juga sempat ditinjau melalui VAR.
Wasit pun tanpa ampun menunjuk titik putih alias memberikan hadiah penalti kepada Juventus. Ronaldo maju sebagai eksekutor. Namun, ia gagal menuntaskan tugasnya setelah tembakannya membentur tiang gawang.
Nasib sial menimpa Milan hanya selang semenit. Il Diavolo Rosso harus kehilangan penyerang mereka, Ante Rebic. Pemain asal Kroasia itu diberi kartu merah wasit usai menerjang dada bek Juventus Danilo.
Juventus semakin agresif setelah unggul jumlah pemain. Mereka terus menggempur pertahanan Milan. Sejumlah peluang pun diciptakan Juventus, tetapi tak ada yang membuahkan hasil.
Hingga turun minum, kedua tim tidak ada yang mencetak gol. Skor 0-0 bertahan.
Milan mencoba untuk tampil lebih agresif di awal babak kedua. Alhasil, mereka mendapat peluang lewat Hakan Calhanoglu. Pemain asal Turki tersebut melepaskan sundulan usai mendapat umpan silang dari Giacomo Bonaventura. Tetapi, bola masih melenceng dari gawang.
Serangan Milan tak membuat para pemain Juventus panik. Mereka justru mampu kembali menguasai permainan. Peluang-peluang pun langsung diciptakan mereka. Hanya saja, peluang mereka tidak ada yang membuahkan gol.
Permainan Juventus mulai mengendur jelang akhir pertandingan. Namun, situasi itu tak bisa dimanfaatkan Milan. Hingga laga usai, kedua tim pun masih gagal mencetak gol dan mengakhiri laga dengan hasil imbang 0-0.
Hasil ini sudah cukup membawa Juventus lolos ke final dengan agregat 1-1. Mereka berhak lolos lantaran unggul gol tandang yang didapat saat bermain imbang di markas Milan dengan skor 1-1 pada leg pertama, Februari.
Susunan pemain:
Juventus: Buffon, Danilo/Cuadrado (86'), De Ligt, Bonucci, Alex Sandro, Bentancur, Pjanic/Khedira (62'), Matuidi/Rabiot (63'), Douglas Costa/Bernardeschi (63'), Dybala, Ronaldo.
AC Milan: G Donnarumma, Conti/Saelemaekers (88'), Kjaer, Romagnoli, Calabria/Laxalt (88'), Kessie/Krunic (82'), Bennacer, Paqueta/Colombo (82'), Calhanoglu, Bonaventura/Leao (52'), Rebic.
Video: LaLiga Berlanjut, Berikut Jadwal Pertandingan di Pekan Ke-28
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id