Masa depan Pioli memang terus dispekulasikan sepanjang musim ini. Laporan terbaru menyebutkan, manajemen I Rossoneri sudah bulat dengan keputusan untuk memecat Pioli meski sang pelatih masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2025.
Mengakhiri kerjasama lebih cepat dari yang dijadwalkan, tentunya ada konsekuensi yang harus ditanggung Milan. Menurut laporan terbaru dari Corriere della Sera via MilanNews, manajemen I Rossoneri harus membayar 10 juta euro (Rp172 miliar) sebagai kompensasi gaji dan pajak Stefano Pioli dan stafnya.
Keputusan memecat Pioli tidak lepas dari desakan fans yang merasa tidak puas dengan kinerja pelatih yang memberikan gelar scudetto ke-19 Milan pada musim 2021/2022. Musim ini, kinerja Pioli kerap disorot terutama berkaitan dengan inkonsistensi performa.
Milan dipastikan menutup kompetisi Serie A musim 2023/2024 tanpa gelar setelah tersingkir di babak perempat final Coppa Italia dan maksimal hanya jadi runner-up di Serie A musim ini. Di pentas Eropa, Pioli gagal membawa Milan lolos dari fase grup Liga Champions, dan hanya menyentuh babak perempat final ketika turun di ajang Liga Europa. Rentetan hasil yang cukup mengecewakan bagi fans dan juga manajemen yang berharap lebih dari Pioli.
Manajemen Milan saat ini tengah mencari sosok pelatih yang akan menggantikan posisi Pioli sebagai pelatih Milan di musim depan. Sejumlah nama dikaitkan dengan Rossoneri, di antaranya; Antonio Conte, Thiago Motta, Sergio Conceciao, hingga mantan pelatih Milan, Massimiliano Allegri.
Sementara itu, Pioli diyakini tidak akan menganggur jika pada akhirnya dipecat Milan pada akhir musim ini. Mantan pelatih Inter Milan dan Lazio itu disebut-sebut bakal direkrut Napoli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News