Meski tampil di markas lawan, Torino tampil berani dengan mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Namun usaha Dennis Praet pada menit ke-10 bisa dibendung Rui Patricio.
Praet kembali mengancam gawang Roma pada menit ke-20. Namun sundulannya dari jarak dekat kembali mentah di tangan Patricio.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski terus menyerang, Torino justru kebobolan lebih dulu. Lewat skema serangan balik, Henrikh Mkhitaryan mengirim umpan terobosan yang mampu dijangkau Tammy Abraham untuk memperdaya Vanja Milinkovic-Savic.
Abraham nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-45. Namun usahanya kali ini dimentahkan Milinkovic-Savic.
Memasuki babak kedua, Torino semakin agresif menyerang. Namun rapatnya pertahanan Roma membuat gol urung tercipta.
Alhasil, skor 1-0 bertahan hingga bubaran dan tambahan tiga angka belum membuat Roma beranjak dari peringkat lima dengan 25 angka dari 14 laga. Sedangkan Torino tertahan di posisi 13 dengan 17 poin dari 14 pertandingan.
Susunan pemain:
Roma: Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Diawara; Karsdorp, Pellegrini (Perez 15') (Kumbulla 90+3'), Mkhitaryan, El Shaarawy (Vina 88'); Zaniolo, Abraham
Torino: Milinkovic-Savic; Djidji (Zima 45'), Bremer, Buongiorno (Baselli 77'); Singo, Lukic, Pobega, Vojvoda (Zaza 77'); Praet (Pjaca 77'), Brekalo; Belotti (Sanabria 79')