Modric direkrut Milan dengan kontrak berdurasi dua tahun setelah mengabdi lebih dari satu dekade bersama Real Madrid sambil mengenakan nomor punggung 10. Sejatinya, nomor itu ingin ia gunakan kembali di Milan tapi sudah dipakai oleh Rafael Leao.
Setelah itu, dia akhirnya memilih nomor punggung 14 karena pernah menggunakannya ketika membela timnas Kroasia dan meniti karier bersama Tottenham Hotspur. Selain itu, nomor 14 di Milan baru saja ditinggalkan Tijjani Reijnders ke Manchester City.
"Saya menyukai nomor ini (nomor 14) di Milan karena nomor 10 sudah dipakai oleh seorang pemain hebat seperti (Rafael) Leao. Dia itu pemain masa kini dan masa depan Milan," ungkap Modric kepada Milan TV.
"Berhubung nomor 10 tidak tersedia, maka saya harus memilih nomor lain. Say lantas memilih nomor 14 karena menyukainya dan sempat memakainya juga di timnas (Kroasia) serta di awal karier bersama Tottenham Hotspur," tambahnya.
"Segalanya berjalan bagus dengan nomor (14) ini, dan mudah-mudahan hal yang sama terjadi di sini," lanjut Modric.
Modric yang kini berusia 39 tahun datang ke Milan dengan segudang pengalaman, termasuk menyabet 28 titel juara ketika berseragam Real Madrid dan Tottenham. Meski demikian, dia masih bertekad mempersembahkan kemenangan untuk Milan.
"Yang pertama, saya datang dengan rasa hormat yang besar untuk semua pihak: para pemain, para pelatih, dan klub secara umum," tutur Modric.
“Saya ingin membawa kemenangan ke sana, membantu rekan-rekan setim di setiap aspek, dan bekerja keras untuk mendapatkan tempat di tim. Tidak ada yang mudah dalam hidup, Anda harus bekerja keras dan berjuang,” tambahnya menutup. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News