Kedua tim tampil terbuka dengan tempo tinggi sejak menit pertama. Tapi, Parma mampu membuka skor lebih dulu ketika laga baru berjalan sembilan menit setelah Valentin Mihaila mengonversi umpan Dennis Man.
Tertinggal, Roma mencoba meningkatkan intensitas serangan. Anak-anak asuh Paulo Fonseca nyaris menyamakan skor pada menit ke-24, tapi tembakan Stephan El Shaarawy masih bisa dibendung Luigi Sepe.
Gelombang serangan terus dibangun gladiator Ibu Kota sepanjang babak pertama. Namun penampilan disiplin para pemain Parma membuat skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Selepas turun minum, Roma masih terus mencoba membongkar pertahanan Parma. Tapi, Roma justru kecolongan gol penalti Hernani pada menit ke-55 setelah Roger Ibanez menjatuhkan Graziano Pelle di kotak terlarang.
Unggul dua gol, Parma mulai menurunkan tempo permainan dan menyerap serangan-serangan yang dilancarkan Roma. Skema ini terbukti jitu dan Parma menyudahi pertandingan dengan kemenangan 2-0 atas Roma.
Tambahan tiga angka belum membuat Parma beranjak dari peringkat 19 dengan 19 poin dari 27 pertandingan. Sedangkan Roma tertahan di peringkat lima dengan 50 angka dari 27 laga.
Susunan pemain:
Parma: Sepe; Conti (Laurini 82'), Osorio, Bani, Pezzella; Hernani (Grassi 72'), Brugman, Kurtic; Man, Pelle (Zirkzee 61'), Mihaila (Karamoh 82')
Roma: Lopez; Mancini, Ibanez, Kumbulla (Cristante 59'); Peres (Reynolds 60'), Pellegrini (Mayoral 79'), Villar (Diawara 79'), Spinazzola; Pedro (Perez 60'), El Shaarawy; Dzeko
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News