Pertandingan berjalan selama 90 menit. Terjadi jual beli serangan antara kedua tim. Adu strategi terjadi pada laga derby Milan. Gol pembuka Christian Pulisic dengan individu run dan diakhiri dengan sontekan kaki kanan di menit 10 membuka kemenangan AC Milan. Tendangan kaki kiri pemain Inter Milan Federico Dimarco kembali menyamakan kedudukan 1-1.
Menit ke-41, Maignan melakukan penyelamatan krusial, yang berasal dari sepakan Marchus Thuram. Selanjutnya, menit ke-45, giliran Yan Sommer menunjukan kebolehan melakukan save krusial dari hasil tandukan Rafael Leao.
Hingga pada menit ke-89, pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, memberikan assist kepada Matteo Gabbia lewat freekick, yang berbuah menjadi gol. Skor 2-1 bertahan hingga pluit dibunyikan.
Pada derby Milan kemarin, pemain berdarah Ambon itu mencuri perhatian berkat assist yang diciptakan pada menit krusial. Aksinya mengantarkan dirinya menjadi pemain Man of the match dengan rating 7. Melansir dari Football-italia.net, Tijjani sendiri memiliki peran penting yang menjadikan dirinya pemain terbaik pada laga itu.
Menurut football italia, Tijjani dapat mengontrol serta mengendalikan tempo permainan pada laga itu. Dia juga aktif dalam menciptakan peluang yang baik untuk AC Milan. Tijjani dinilai memiliki efisiensi yang sangat baik sehingga perannya dapat disamakan seperti pemain yang berposisi gelandang serang.
Dengan kemenangan itu, AC Milan berada di posisi ketujuh setelah Inter Milan yang berada di posisi keenam di klasemen sementara Liga Italia Serie A. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News