Inter yang mengambil inisiatif serangan lebih dulu mengancam lewat sontekan Davide Frattesi pada menit ke-8. Tapi usahanya masih membentur tiang gawang.
Inter baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-12. Federico Dimarco melepaskan umpan silang ke kotak penalti Udinese yang disambut Marko Arnautovic untuk menaklukkan Maduka Okoye.
Inter berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-29. Dimarco kembali menjadi kreator setelah umpan silangnya berhasil disambar Frattesi.
Udinese tak tinggal diam. Tim tamu sempat mengancam lewat tandukan Lorenzo Lucca, tapi usahanya masih bisa diamankan Sommer.
Memasuki babak kedua, Inter mulai menurunkan intensitas pertandingan. Hal ini dimanfaatkan Udinese untuk mengembangkan permainan.
Alhasil, Udinese berhasil memperkecil ketinggalan lewat tembakan Oumar Solet dari luar kotak penalti. Solet memotong umpan lambung di tengah lapangan dan menggiring bola hingga luar kotak penalti Inter sebelum melepaskan tembakan keras yang tak mampu dijangkau Sommer.
Mendapat momentum, Udinese semakin gencar menekan Inter. Tapi performa gemilang Sommer di bawah mistar membuat skor 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Hasil ini membuat Inter makin nyaman di puncak klasemen dengan 67 angka dari 30 laga. Sedangkan Udinese tertahan di posisi 10 dengan 40 poin dari 30 pertandingan.
Susunan pemain:
Inter: Sommer; Pavard, Acerbi, Augusto; Darmian (Zalewski 76'), Frattesi (Barella 63'), Calhanoglu (Asllani 64'), Mkhitaryan, Dimarco (Bisseck 63'); Thuram, Arnautovic (Correa 55')
Udinese: Okoye, Kristensen, Bijol, Solet; Ehizibue, Lovric (Bravo 45'), Karlstrom (Zarraga 70'), Atta (Payero 70'), Kamara (Modesto 70'); Ekkelenkamp (Pafundi 79'); Lucca
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id