Parma mampu membuka skor lebih dulu pada menit ke-24. Matteo Cancellieri berhasil menjangkau umpan matang Emanuele Valeri untuk memperdaya Mike Maignan.
Tapi Milan berhasil membalas lewat eksekusi penalti Christian Pulisic pada menit ke-38. Penalti diberikan setelah VAR mengonfirmasi pelanggaran oleh kiper Parma, Zion Suzuki, terhadap Strahinja Pavlovic.
Mendapat momentum, Milan terus menekan Parma. Namun hingga turun minum, tak ada gol tambahan tercipta dan skor 1-1 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Milan terus menekan pertahanan Parma. Tapi, justru Parma yang bisa mencetak gol tambahan pada menit ke-80 setelah Enrico Del Prato menyambar bola liar hasil sontekan Drissa Camara yang ditepis Mike Maignan.
Milan sempat menyamakan skor pada menit ke-88 setelah Pavlovic menggetarkan gawang Parma. Namun VAR menganulir gol tersebut karena offside.
Gelombang serangan Milan akhirnya membuahkan gol penyeimbang pada menit ke-92 setelah Tijjani Reijnders menuntaskan umpan Yunus Musah.
Milan akhirnya bisa berbalik unggul tiga menit berselang. Samuel Chukwueze menjadi penentu kemenangan Milan setelah menuntaskan umpan Pavlovic.
Berkat hasil ini, Milan naik ke peringkat enam dengan 34 angka dari 21 laga. Sedangkan Parma tertahan di posisi 17 dengan 20 poin dari 22 pertandingan.
Susunan pemain:
Milan: Maignan; Calabria (Jovic 77'), Gabbia, Pavlovic, Hernandez (Bartesaghi 45'); Musah, Fofana (Chukwueze 57'), Reijnders; Pulisic, Morata (Abraham 57'), Leao (Bennacer 45')
Parma: Suzuki; Del Prato, Vogliacco, Valenti, Valeri; Hernani (Mohamed 70'), Sohm; Cancellieri (Hainaut 83'), Man (Almqvist 69'), Mihaila (Lovik 77'); Duric (Camara 70')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
