Pengumuman pemecatan Mourinho disampaikan manajemen Roma lewat pernyataan resmi pada Selasa (16/1) pagi waktu setempat, sehari setelah Romelu Lukaku dkk dibungkam AC Milan pada pekan ke-20 Liga Italia Serie A, Senin (15/1) dini hari WIB. Baca juga:
Keputusan mendepak Mourinho cukup ironis. Pasalnya, saat Roma dibekuk Milan 3-1 di San Siro, pelatih asal Portugal itu tidak berada di sisi lapangan. Mou hanya bisa menyaksikan anak asuhnya takluk dari bangku penonton, karena harus menjalani skorsing setelah mendapat kartu merah saat Roma diimbangi Atalanta di pekan sebelumnya.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Jose Mourinho atas nama kami semua di AS Roma, atas semangat dan usahanya sejak kedatangannya di klub,” kata pemilik Roma Dan dan Ryan Friedkin. Baca juga:
"Kami akan selalu memiliki kenangan indah tentang masa jabatannya di Roma, tapi kami yakin perubahan cepat ini adalah demi kepentingan terbaik klub. Kami mendoakan yang terbaik bagi Jose dan asistennya di masa depan," lanjutnya.
Mourinho dipecat setelah dianggap gagal membuat Roma tampil kompetitif sejauh musim ini berjalan. Dari 20 laga yang dimainkan Roma, Mourinho hanya mampu mencatatkan 8 kemenangan, 5 imbang dan 7 kekalahan. Statistik ini dirasa kurang cukup karena Roma saat ini masih tercecer di posisi sembilan klasemen sementara dengan 29 poin, terpaut lima angka dari Fiorentina yang menempati posisi empat besar, yang notabene target yang dicanangkan manajemen Il Lupi. Baca juga:
Tak hanya musim ini, pelatih berjuluk Special One juga dianggap gagal memberikan hasil yang diharapkan pada dua musim sebelumnya. Di awal masa kepelatihannya pada 2021/2022, Mourinho hanya membawa Roma finis di posisi enam, di bawah rival sekotanya Lazio. Namun, ia sukses membawa Roma menjuarai UEFA Conference League.
Sementara musim lalu, ia juga gagal membawa Roma lolos ke Liga Champions (finis di posisi enam). I Giallorossi sebenarnya berpotensi lolos ke Liga Champions lewat jalur Liga Europa. Sayangnya, Mourinho gagal mewujudkan impian tersebut setelah Roma takluk dari Sevilla di final yang dinilai penuh kontroversi.
Roma Tunjuk Daniele De Rossi Sebagai Pengganti Mourinho
Setelah memecat Mourinho, manajemen Roma langsung bergerak cepat mencari penggantinya. Tak jauh-jauh, mereka memercayakan mantan pemainnya, Daniele De Rossi sebagai pengganti Mourinho sebagai pelatih Paulo Dybala dkk di paruh kedua musim 2023/2024.
"AS Roma mengumumkan penunjukkan Daniele De Rossi sebagai pelatih hingga 30 Juni 2024. Kami senang bisa menyerahkan peran manajerial AS Roma kepada De Rossi, karena kami merasa kepemimpinan dan ambisi yang selalu melekat pada dirinya dapat menjadi penentu dalam mencapai tujuan tim hingga akhir musim,” ucap Dan dan Ryan Friedkin.
Daniele De Rossi adalah produk akademi Roma dan mantan gelandang andalan I Giallorossi pada 2001-2009. Pria yang saat ini berusia 40 tahun itu memainkan 616 pertandingan dan mencetak 63 gol selama delapan tahun pengabdiannya di Stadio Olimpico. Baca juga:
De Rossi memutuskan pensiun dari sepak bola pada 2020 setelah menjalani satu musim bersama Boca Juniors. Setelah itu, ia mulai menekuni karier kepelatihan dengan menjabat sebagai asisten Roberto Mancini di Timnas Italia pada Euro 2020. Setelah itu, ia sempat menjabat pelatih klub Serie B, SPAL pada musim 2022/2023.
Usai ditunjuk sebagai pelatih, De Rossi akan langsung memimpin sesi latihan Roma dan melakoni debutnya sebagai pelatih I Lupi pada Minggu 21 Januari 2024 dimana Roma akan menjamu Hellas Verona di Stadio Olimpico pada pekan ke-21 Liga Italia Serie A 2023/2024. (Football-Italia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News