Inter tampil lebih dominan dalam laga ini dengan 60 persen penguasaan bola. La Beneamata juga lebih agresif dengan melepaskan 14 tembakan di mana tujuh di antaranya menemui sasaran.
Cagliari pun dipaksa bermain bertahan dengan dalam. Mereka juga sesekali memanfaatkan skema serangan balik dan memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-42 lewat gol Riccardo Sottil.
Tertinggal, Inter berusaha sekuat tenaga membongkar pertahanan Cagliari. Hasilnya baru terlihat pada menit ke-77 setelah Nicolo Barella membobol gawang mantan timnya sekaligus membawa Inter menyamakan kedudukan.
Tujuh menit kemudian, Barella kembali berperan penting untuk membantu Inter membalikkan kedudukan. Umpan sepak pojoknya berhasil disambut Danilo D'Ambrosio.
Romelu Lukaku ikut mencatatkan namanya jelang bubaran sekaligus menutup laga dengan skor 3-1 dan membantu Inter naik ke peringkat dua klasemen sementara dengan 24 poin dari 11 pertandingan. Sedangkan Cagliari tertahan di posisi 12 dengan 12 angka dari 11 laga.
Susunan pemain:
Cagliari: Cragno; Farago (Klavan 68'), Walukiewicz, Carboni (Simeone 89'), Lykogiannis; Marin, Rog; Zappa, Pedro, Sottil (Nandez 68'); Pavoletti (Cerri 75')
Inter: Handanovic; Skriniar, de Vrij, Bastoni (Lautaro 72'); Darmian (Young 58'), Barella, Brozovic, Eriksen (Sensi 58'), Perisic (Hakimi 46') (D'Ambrosio 83'); Lukaku, Sanchez
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id