Riyadh: Lautaro Martinez masih kecewa dengan kekalahan Inter Milan dari AC Milan di final Supercoppa Italia yang digelar Selasa, 7 Januari, dini hari tadi. La Beneamata takluk dengan skor 2-3 dari Il Diavolo Rosso.
Martinez merasa timnya terlena setelah unggul 2-0. Penyerang asal Argentina itu menilai intensitas Inter menghilang pada babak kedua ditambah lagi Milan bermain lebih ngotot pada babak kedua.
"Aspek positifnya pada babak pertama kami unggul 2-0. Tapi kemudian Inter berhenti bermain, tidak punya intensitas yang sama dengan babak pertama dan dalam pertandingan seperti ini ada harga yang harus anda bayar," kata Martinez seperti disadur dari Football Italia.
"Saya tidak mengatakan Milan lebih lapar dari kami, karena kami punya beberapa kesempatan mencetak gol dengan Frattesi, Denzel, Mkhitaryan, dan lainnya. Insiden bisa mengubah jalannya pertandingan, kami tidak mengatasi momen itu dengan baik," urainya.
"Kami memang kalah, tapi saya tidak tahu apakah kami layak kalah. Tapi Milan tentunya layak mendapat kredit untuk fakta bahwa mereka tidak pernah menyerah," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di