"Sejujurnya keputusan untuk menempatkan Milan Skriniar di daftar jual adalah keputusan Inter, bukan sang pemain," ujar agen Skriniar, Roberto Sistici.
"Keputusan klub ini yang berujung pada negosiasi antara Inter dan PSG, yang tentu saja telah klub informasikan kepada kami," jelasnya.
Skriniar dan Inter sejatinya sudah berusaha mencari jalan tengah. Namun, Inter tak sanggup memenuhi permintaan gaji Skriniar sehinggga proposal yang diajukan klub terpaksa ditolak.
"Pada fase tertentu, negosiasi terganggu dan sang pemain menerimanya tanpa mengeluh, menghormati kontraknya seperti seorang profesional sejati," ungkapnya.
"Pada musim gugur, kami menjawab semua keinginan klub, dan setelah sejumlah pertemuan, kami mengajukan permintaan gaji sang pemain," bebernya.
Tapi, Sistici memastikan bahwa Skriniar akan menghormati kontraknya dan takkan meneken kontrak dengan klub lain sebelum kontraknya dengan Inter kadaluarsa.
"Pada November 2022, Inter mengajukan proposal dan sebelum Natal saya memberi tahu Inter soal keputusan kami untuk menolak proposal itu," paparnya.
"Ada kontak dengan PSG, tapi juga klub lain di luar Italia. Saat ini, kemungkinan memperbarui kontrak baru itu tidak ada sama sekali," tegasnya.
"Siapapun yang mengenal Milan akan menyadari profesionalismenya, ia akan selalu menghargai seragam klub yang ia bela, terutama ketika mereka memberi banyak hal untuknya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id