Meski begitu, Crotone mampu mengancam lebih dulu ketika laga baru berjalan dua menit. Beruntung Samir Handanovic sigap mengamankan peluang Adam Ounas.
Dua menit berselang, giliran Inter yang mengancam. Mendapat umpan terobosan Marcelo Brozovic, Stefano Sensi yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Alex Cordaz namun gagal menaklukannya.
Inter kembali mengancam pada menit ke-23. Tapi kali ini tandukan Romelu Lukaku memanfaatkan umpan silang Sensi masih membentur tiang.
Tiang gawang lagi-lagi menggagalkan Inter mencetak gol. Kali ini giliran usaha Lautaro Martinez pada menit ke-44 yang membentur tiang.
Inter akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-69. Pemain pengganti Christian Eriksen berhasil menyambut umpan Lukaku untuk menaklukkan Cordaz.
Sesaat sebelum bubaran, Inter mampu menggandakan keunggulan. Achraf Hakimi berhasil menguasai umpan Nicolo Barella untuk mencetak gol kedua timnya.
Tambahan tiga angka membuat Inter mengoleksi 82 poin dalam 34 pertandingan dan duduk nyaman di puncak klasemen. Sementara Crotone terbenam di dasar klasemen dengan 18 angka dari 34 laga dan hampir pasti terdegradasi.
Susunan pemain:
Crotone: Cordaz; Djidji, Golemic, Magallan; Molina, Messias, Cigarini (Henrique 45'), Benali (Vulic 66'), Reca (Pereira 38'); Ounas (Riviere 72'), Nwankwo
Inter: Handanovic; Skriniar, de Vrij, Bastoni; Hakimi, Barella, Brozovic, Sensi (Eriksen 65'), Darmian (Perisic 66'); Lukaku, Martinez (Sanchez 65')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News