Inter mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Hasilnya, mereka mampu memecah kebuntuan pada menit ke-12 setelah Ivan Perisic menanduk umpan sepak pojok Federico Dimarco.
Mendapat momentum, Inter kian gencar menekan pertahanan Udinese. Alhasil, mereka sanggup menggandakan keunggulan lewat Lautaro Martinez pada menit ke-39 setelah menyambar bola liar hasil eksekusi penaltinya yang membentur tiang.
Memasuki babak kedua, Inter mulai mengendurkan intensitas serangan. Hal ini dimanfaatkan Udinese untuk mengembangkan permainan.
Udinese akhirnya memperkecil ketinggalan pada menit ke-72. Ignacio Pussetto berhasil membobol gawang Samir Handanovic setelah memanfaatkan umpan Destiny Udogie.
Inter sempat membobol gawang Udinese pada menit ke-79. Tapi gol Arturo Vidal dianulir wasit karena lebih dulu berada dalam posisi offside.
Tambahan tiga angka membuat Inter mengoleksi 75 poin dari 35 laga, tertinggal dua poin dari Milan yang memuncaki klasemen. Sementara itu, Udinese tertahan di peringkat 12 dengan 43 angka dari 35 pertandingan.
Susunan pemain:
Udinese: Silvestri; Becao, Mari, Perez; Molina (Soppy 73'), Arslan (Samardzic 46'), Walace, Pereyra (Jajalo 80'), Udogie; Isaac (Pussetto 27'), Deulofeu
Inter: Handanovic; Skriniar, de Vrij, Dimarco (D'Ambrosio 77'); Darmian, Barella (Vecino 90'), Brozovic, Gagliardini (Vidal 74'), Perisic; Martinez (Sanchez 74'), Dzeko (Correa 74')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News