Dua gol telat klub pengusaha Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono pemilik perusahaan Djarum ini dihasilkan pada masa injury time babak kedua. Masing-masing dicetak Allesandro Gabrielloni pada menit ke-90'+3' dan Nicolas Paz pada menit 90'+7'.
Pada laga tersebut, meski kalah penguasaan bola anak asuh Cerc Fabregas ini memiliki seragan lebih tajam dari Serigala Roma. Data statistik menunjukkan, I Lariani, julukan Como, memiliki 16 upaya ke arah gawang, berbanding 6 milik Roma asuhan Claudio Ranieri. Baca juga
Dengan kemenangan ini, Como yang diakuisisi pengusaha asal Indonesia pada tahun 2019 ini mulai menjauh dari zona degradasi. Dengan 15 poin dari 16 laga, Como naik ke posisi 16 klasemen sementara, namun hanya berjarak satu poin dari klub peringkat 18, batas akhir zona merah.
Sementara bagi Roma, kekalahan membuat klub kebanggan ibu kota Italia ini tertahan di posisi 12 klasemen dengan raihan 16 poin dari 16 laga.
Susunan pemain kedua tim:
Como: 25-Pepe Reina, 93-F. Barba, 2-M. Kempf, 5-E. Goldaniga, 77-I. Vander Brempt, 33-L. daCunha, 26-Y. Engelhardt, 16-A. Fadera, 79-N. Paz, 7-Gabriel Strefezza, 11-A. Belotti. Pelatih: Cesc Fàbregas
AS Roma: 99-M. Svilar, 22-Hermoso, 5-E. Ndicka, 19-Z. Çelik, 3-Angelino, 17-M. Kone, 28-E. Le Fée, 12-Saud Abdulhamid, 92-S. ElShaarawy, 56-A. Saelemaekers, 21-P. Dybala. Pelatih Claudio Ranieri
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id