"Saya pikir begitu, ya. Cristiano adalah tipe pemain yang datang ke kotak (penalti) dan selalu mendapatkan gol, dia jarang sekali membuang sebuah kesempatan. Kami kehilangan itu sejak awal musim," ujar De Ligt dikutip dari football-italia, Minggu (16/1/2022).
De Ligt juga beranggapan bakal sulit bagi para pemain Juventus lainnya untuk menciptakan hingga 30 gol dalam semusim seperti Ronaldo. Namun, bukan berarti CR7 harus kembali lagi ke Turin. Dia berharap, manajemen klub bisa mengatasi masalah itu dan rekan-rekan setimnya pun mau bangkit untuk rajin mencetak gol.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami tidak memiliki pemain yang bisa mencetak 30 gol setiap musim. Jadi sekarang, kami harus mulai berkontribusi menciptakan gol dari siapapun dan dimanapun," tutur De Ligt.
Juventus harus rela ditinggalkan Ronaldo yang hengkang ke Manchester United pada awal musim ini. Padahal, dia bisa dibilang salah satu tumpuan lini depan Bianconeri yang tidak perlu diragukan lagi naluri mencetak golnya.
Musim ini, Juventus bisa kembali ke jalur kemenangan setelah sempat terseok-seok di awal musim dengan memenangkan enam laga dari delapan pertandingan terakhir Serie A Italia. Namun, Juventus tercatat sebagai tim yang tak terlalu produktif dalam urusan mencetak gol.
Sejauh ini, Bianconeri baru mengoleksi 34 gol dari 22 pertandingan yang sudah dilakoni dan sedang menduduki peringkat lima klasemen sementara Serie A dengan koleksi 41 poin. (ANT)