Allenatore Milan, Paulo Fonseca, merasa timnya bermain baik pada babak pertama. Namun, performa mereka merosot pada babak kedua dan kesulitan mengalirkan bola ke lini depan yang membuat Rafael Leao dan Alvaro Morata terisolasi.
"Pada akhirnya, kami kalah karena dua skema bola mati. Babak pertama sangat bagus, tapi babak kedia kami tidak punya penghubung dengan striker kami," kata Fonseca kepada Sky Italia.
"Pada babak kedua, kami tidak bisa memberi bola kepada penyerang kami dengan cukup. Hal itu membuat Rafa dan Morata terisolasi," jelasnya.
"Saya pikir kami layak mendapat lebih malam ini. Sangat sulit menerima fakta bahwa kami kebobolan dua gol lewat skema bola mati," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News