Tato logo Manchester City. (Oli SCARFF / AFP)
Tato logo Manchester City. (Oli SCARFF / AFP)

Liga Primer Inggris

Manchester City Didenda karena Telat Kick-off 9 Kali

Kautsar Halim, Friko Simanjuntak • 20 Juni 2025 22:47
Jakarta: Manchester City dijatuhi denda lebih dari 1 juta poundsterling atau sekitar Rp21 miliar oleh Liga Primer Inggris. Hukuman itu diberikan karena mereka terlambat melakukan kick-off dan restart sebanyak sembilan kali di sepanjang musim 2024/2025.
 
Ini menjadi kali kedua City dikenai sanksi serupa. Musim sebelumnya, klub asuhan Pep Guardiola itu juga harus membayar denda sebesar 2 juta poundsterling (sekitar Rp38 miliar) karena pelanggaran yang sama.
 
"Peraturan mengenai kick-off dan restart dibuat untuk memastikan profesionalisme kompetisi berada di tingkat tertinggi dan memberikan kepastian bagi penggemar serta klub peserta," tulis pernyataan resmi Liga Primer Inggris seperti dilansir Antara, Jumat (20/6/2025).

"Aturan ini juga penting untuk memastikan siaran setiap pertandingan Premier League berlangsung sesuai jadwal," tambah pernyataan itu.
 
Baca juga: Pep Guardiola Rasakan Pengaruh Tijjani Reijnders di Manchester City
 
Manchester City menerima keputusan tersebut dan telah menyampaikan permintaan maaf. Manajemen klub juga menyatakan telah mengingatkan para pemain dan staf mengenai kewajiban mereka untuk mematuhi regulasi liga.
 
Denda sebesar total 1,08 juta poundsterling (sekitar Rp20,7 miliar) dijatuhkan atas keterlambatan yang terjadi dalam laga kandang melawan Southampton, Tottenham Hotspur, Nottingham Forest, Manchester United, West Ham United, dan Newcastle United. Pelanggaran juga terjadi di laga tandang menghadapi Crystal Palace, Aston Villa, dan Ipswich Town.
 
Dua pertandingan dengan keterlambatan terlama tercatat saat melawan West Ham dan Ipswich. Saat itu, masing-masing terlambat selama 2 menit 22 detik sebelum pertandingan dimulai kembali.
 
Di luar pelanggaran ini, Manchester City juga masih menanti hasil investigasi atas 115 dakwaan terpisah terkait dugaan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) yang mencakup periode 2009 hingga musim 2022–2023. Meski demikian, pihak City telah berulang kali membantah melakukan pelanggaran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan