“Cara mereka bermain, kami belum pernah menghadapinya, tidak pernah,” kata Guardiola pada Kamis tentang juara Amerika Selatan Fluminense, dikutip dari The Daily Mail.
Gaya bermain Fluminense dirancang oleh pelatih Fernando Diniz dengan memadati area kecil di lapangan dan beberapa pemain saling terhubung dalam serangkaian umpan.
Kelebihan tim Brasil di satu sisi lapangan sangat kontras dengan pergerakan tim Guardiola yang terhubung dengan baik.
Baca juga: Terselip Kekesalan Xavi Hernandez Usai Barcelona Kalahkan Almeria
“Kami harus menerapkan ritme dan permainan posisi kami sebaik mungkin. Mereka akan menuntut banyak usaha, (kami harus) mencoba untuk waspada, dan tepat saat menguasai bola,” lanjut Guardiola.
Final Eropa vs Amerika Selatan ke-13 adalah edisi ke-19 dan terakhir dari format Piala Dunia Antarklub ini. Turnamen ini diluncurkan kembali pada Juni 2025 sebagai turnamen yang diikuti 32 tim selama sebulan dengan 12 tim Eropa dan enam dari Amerika Selatan.
City memasuki pertandingan ini tanpa bintang Erling Haaland dan Kevin De Bruyne yang cedera, serta pemain sayap Jeremy Doku. (Jennifer Carorine Gouw/The Daily Mail)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
