Greenwood diskors oleh United lebih dari setahun yang lalu, ketika dia ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan. Kemudian, dia sempat dibebaskan dengan jaminan.
Setelah itu, Greenwood tidak pernah bermain atau berlatih dengan klub Liga Inggris itu selama terlilit kasus. Dia terakhir kali tampil untuk MU dalam laga melawan West Ham United pada 22 Januari 2022.
Tapi awal Februari lalu, Greenwood akhirnya bisa bernafas lega lantaran dakwaan yang dihadapinya dibatalkan menyusul mundurnya saksi kunci dalam persidangan.
Namun, meski telah dibebaskan dari tuntutan yang menjerat, masa depan Greenwood di Old Trafford masih belum menemui kejelasan.
Alih-alih membawa penyerang itu kembali ke tim, manajemen MU telah memutuskan untuk mengadakan penyelidikan sendiri terhadap sang pemain, sebelum memutuskan apa pun tentang masa depannya.
Menurut laporan, beberapa pemain MU siap menyambut kembali Greenwood ke dalam tim. Namun di sisi lain, anggota tim wanita MU dikabarkan tidak sudi melihat Greenwood kembali jadi bagian skuat Setan Merah.
Dengan masa depannya yang belum pasti, Greenwood yang masih berusia 21 tahun berpotensi dijual pada masa depan. Kemudian dalam waktu dekat ini, dia bisa saja dipinjamkan ke klub lain, dan ternyata memang masih banyak yang meminatinya.
Menurut reporter Daily Telegraph, Mike McGrath, klub-klub di Turki dan negara lainnya yang jendela transfernya masih terbuka, dikabarkan tertarik untuk meminjam Greenwood. Beberapa diantaranya bahkan sudah membuka komunikasi dengan manajemen MU terkait kemungkinan meminjam Greenwood.
Jendela transfer kompetisi Liga Turki diketahui mendapatkan perpanjangan menyusul adanya bencana gempa bumi dahsyat yang melanda negara tersebut. Dari yang harusnya sudah ditutup pada 8 Februari lalu, jendela transfer di sana diperpanjang hingga 5 Maret 2023. Sejauh ini, salah satu klub Turki yang disinyalir tertarik pada Greenwood adalah Fenerbahce.
Selain Turki, beberapa negara lain yang masih membuka jendela transfernya berasal dari Liga Norwegia, Islandia dan Kepulauan Faroe. Kemudian, beberapa negara yang cukup jauh dari Inggris, seperti Korea Selatan, Jepang, Singapura dan Nigeria masih bisa melakukan aktivitas belanja pemain dan tidak menutup kemungkinan tertarik meminjam Greenwood.
Bagaimana Masa Depan Mason Greenwood di Manchester United?
Baru-baru ini, Mason Greenwood sudah melakukan pertemuan pertamanya secara tatap muka dengan manajemen MU. Namun, kubu MU belum memberikan sikap tegas terkait masa depan Greenwood. Apakah mereka akan melepasnya dengan status pinjaman atau justru permanen.
Jika melihat komposisi dan performa impresif yang ditunjukkan para penggawa Setan Merah sejak berakhirnya Piala Dunia 2022, pelatih Erik Ten Hag tampaknya tidak membutuhkan jasa Mason Greenwood.
MU memang tampil gemilang sejak kompetisi kembali digulirkan setelah jeda Piala Dunia 2022. Dalam 10 pertandingan terakhir, MU sukses meraih tujuh kemenangan, dua imbang dan hanya sekali kalah. Imbasnya, mereka kini duduk di posisi tiga klasemen EPL di bawah Manchester City dan Arsenal.
Kalau menurut hitung-hitungan klasemen Liga Primer Inggris sejak awal 2023, MU bahkan duduk di puncak sambil mengungguli rival sekotanya Manchester City (6 menang, 2 seri dan 2 kalah) dan Arsenal yang memiliki catatan hasil pertandingan identik dengan The Citizens.
Teranyar, MU baru saja mengangkat piala pertama sejak enam musim terakhir bersama Erik ten Hag saat mengalahkan Newcastle United dengan skor 2-0 di babak final Piala Liga atau Carabao Cup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News