"Kami punya reaksi luar biasa setelah tertinggal. Setahun lalu, situasi serupa membuat kami kecewa, tapi kali ini kami terus berjuang," kata Rodgers selepas laga dikutip dari laman resmi Leicester, Minggu (14/2/2021) WIB.
"Kami memperoleh gol penyama kedudukan, kemudian mengubah skema untuk berusaha dan memenangkan pertandingan. Pada akhirnya, kami bisa mengatasi penampilan fantastis dengan kemenangan," tambahnya
Leicester yang kerap tertekan, tertinggal lebih dulu akibat gol Mohamed Salah pada menit ke-67. Namun, gol itu disikapi dengan sempurna ketika James Maddison menyamakan kedudukan lewat eksekusi tendangan bebas pada menit ke-78.
Setelah itu, blunder kiper Liverpool Alisson Becker membuat Jamie Vardy membalikkan keadaan pada menit ke-81, sedangkan Harvey Barnes melengkapi kemenangan menjadi 3-1 setelah menyelesaikan assist Wilfred Ndidi pada menit ke-85.
Rodgers meyakini kemenangan itu akan menyuntik kepercayaan diri Leicester dalam persaingan empat besar klasemen. Pasalnya kini, mereka berada di urutan dua dengan koleksi 46 poin atau berjarak tujuh angka dengan Manchester City yang berada di puncak.
"Sungguh pertandingan yang luar biasa. Ketika Anda mengalahkan tim sekelas mereka, tentu itu akan menyuntik kepercayaan diri," terang Rodgers.
"Kami bisa tampil dengan tenang dan dingin sembari memperlihatkan ketajaman mencetak gol, ini langkah maju lain bagi kami. Saya turut senang untuk para pemain, atas kerja keras mereka yang berbuah positif di akhir laga," tambahnya menutup.
selanjutnya, Leicester akan bertandang ke markas tim Republik Ceko, Slavia Praha, untuk memainkan leg pertama babak 32 besar Liga Europa Kamis 18 Februari mendatang. Berselang tiga hari kemudian, mereka akan bertamu ke markas Aston Villa. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id