Di tengah performa tim yang merosot, Salah disebut merasa diperlakukan tidak adil oleh pelatih Arne Slot. Penyerang asal Mesir itu menilai dirinya disisihkan dan dijadikan kambing hitam atas tren negatif yang tengah melanda Liverpool.
Terbaru, the Reds kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan Leeds 3-3 pada laga lanjutan Liga Primer, Minggu (7/12) WIB. Dalam pertandingan tersebut, Salah kembali hanya duduk di bangku cadangan untuk kali ketiga secara beruntun tanpa mendapat kesempatan bermain.
"Saya sangat, sangat kecewa. Saya sudah memberikan begitu banyak untuk klub ini selama bertahun-tahun, terutama musim lalu," ujar Salah.
| Baca juga: Hasil Liga Inggris Semalam: City Menang Besar, Liverpool Ditahan Imbang secara Dramatis |
"Sekarang saya duduk di bangku cadangan dan saya tidak tahu kenapa. Rasanya seperti klub melempar saya ke bawah bus. Itu yang saya rasakan. Seolah ada yang ingin menjadikan saya kambing hitam," tambahnya.
Salah juga mengaku menerima banyak janji pada bursa transfer musim panas lalu terkait posisinya di tim. Namun, ia menilai semuanya tidak ditepati.
"Saya mendapat banyak janji di musim panas, tapi sekarang saya sudah tiga kali duduk di bangku cadangan. Saya pernah bilang hubungan saya dengan manajer sangat baik, tapi tiba-tiba hubungan itu tidak ada," keluh Salah.
"Saya tidak tahu kenapa, tapi saya melihat ada seseorang yang tidak menginginkan saya di klub," ungkapnya.
Salah bahkan memberi sinyal bahwa laga kandang melawan Brighton pekan depan bisa menjadi pertandingan terakhirnya sebelum berangkat ke Piala Afrika bersama Mesir. Jika benar hengkang pada bursa transfer Januari, laga itu berpotensi menjadi momen perpisahan.
"Di kepala saya, saya ingin menikmati pertandingan karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya akan berada di Anfield untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para fans sebelum pergi ke Piala Afrika. Apa yang terjadi setelah itu, saya tidak tahu," pungkas Salah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
