Walcott yang pernah menjuarai Piala FA tiga kali dilepas Southampton setelah kontraknya berakhir pada Juni lalu. Salah satu penyebabnya karena gagal membantu klub masa kecilnya itu bertahan di Liga Primer Inggris.
Setelah dua kali hengkang dari Stadion St Mary's, Walcott sempat berlatih dengan Reading bersama mantan pelatih Southampton Ruben Selles. Walcott pun diajak bergabung oleh klub League One (kompetisi kasta ketiga Inggris) tersebut, tapi dia lebih memilih pensiun.
"Saya beruntung mendapat tawaran untuk terus bermain, tetapi rasanya tepat untuk menyelesaikan di mana saya memulai dan gantung sepatu sepak bola saya. Terima kasih kepada semua orang yang telah bersama saya selama ini," kata Walcott dalam video perpisahan di media sosial.
Sebagai produk akademi Southampton, Walcott melakukan debut di tim utama The Saints saat berusia 16 tahun 143 hari pada tahun 2005. Dia lantas mencetak rekor sebagai pemain termuda skuad senior Southampton yang belum terpecahkan hingga kini.
Setelah diboyong Arsenal pada 2006 dengan banderol 9 juta poundsterling, Walcott mampu mencetak 108 gol dan 80 assist dalam 397 pertandingan. Kemudian, dia juga ikut membantu The Gunners memenangkan tiga Piala FA dan dua Community Shield sebelum performanya makin meredup gegara cedera.
Dalam perjalanan singkatnya di Everton antara tahun 2018 hingga 2019, Walcott mampu mencetak 11 gol dalam 82 pertandingan sebelum dipinjamkan ke Southampton dan dipermanenkan pada 2021. Namun dalam tiga musim belakangan ini, Walcott hanya mampu mencetak 8 gol untuk The Saints.
Walcott juga pernah membela timnas Inggris sebanyak 47 kali, termasuk saat Piala Dunia 2006 yang dipimpin oleh pelatih Sven Goran Eriksson. Itu terjadi setelah dua tahun sebelumnya Walcott mencatatkan diri sebagai pemain timnas Inggris termuda yang mampu mencetak hattrick, yakni saat menang 4-1 atas Kroasi di Kualifikasi Piala Dunia. (Sportsmole)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
