Gempa dahsyat berkekuatan 7,7 SR dan 7,6 SR (susulan) yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2) cukup menyita perhatian publik dunia. Pasalnya, bencana alam tersebut menewaskan lebih dari 22.000 jiwa dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Arsenal kemudian mengambil inisiatif untuk menjangkau komunitas Muslim Inggris untuk membantu mereka yang terkena dampak gempa bumi dahsyat tersebut.
Mohammed Kozbar, ketua Masjid Finsbury Park di London Utara, mengatakan bahwa mereka telah dihubungi pihak Arsenal untuk ambil bagian dalam membantu sesama.
"Mereka (Arsenal) menghubungi kami, dan kami memiliki hubungan baik dengan mereka. Mereka menawarkan untuk menyediakan makanan, beberapa bahan lainnya, barang-barang yang diperlukan untuk para korban serta mereka yang terkena dampak gempa," kata Kozbar kepada Anadolu Agency (AA).
Kozbar melanjutkan, saat ini komunitas Muslim Inggris sedang berkomunikasi dengan pihak Arsenal untuk melihat bagaimana mereka dapat mengirimkan pasokan ke zona bencana.
Sebelumnya, Arsenal menyampaikan belasungkawa kepada para korban di Twitter, dengan mengatakan, "Kami benar-benar sedih mendengar peristiwa tragis itu. Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampaknya."
Bersatu untuk Kemanusiaan
Kozbar juga menyampaikan bahwa komunitas Muslim di Inggris bersatu dalam membantu korban gempa di Turki dan Suriah. Menurutnya, seperti banyak orang di seluruh dunia, umat Islam di London juga terkejut dan syok ketika pertama kali mengetahui berita gempa tersebut.
"Tidak ada yang tahu skala bencana. Begitu banyak nyawa yang hilang karena gempa ini. Dan ini membuat semua orang merasa sangat tidak berdaya dan terkejut," tutur Kozbar.
Sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama umat manusia, Dewan Muslim Inggris yang memayungi lebih dari 500 organisasi Muslim Inggris kemudian berkampanye dan membentuk “Komunitas Muslim Bersatu”.
"Mereka (umat Muslim Inggris) mulai mengirim pesan melalui media sosial, email, dan sebagainya, memberi tahu orang-orang bahwa mereka bisa menjadi positif dan mereka dapat membantu [dengan] apa pun yang mereka bisa dengan menyumbangkan uang, berdoa, dan juga mengatur tempat berlindung, pakaian jika memungkinkan," tambahnya.
Berbagai cara terus dilakukan komunitas Muslim Inggris untuk terus mengumpulkan bantuan untuk korban gempa Turki. Mereka mengumpulkan sumbangan setelah salat Jumat (10/2) dan saat ini mereka sedang menjalankan kampanye penggalangan dana online melalui link yang mereka bagikan di media sosial.
"Kami mencoba yang terbaik untuk membantu saudara dan saudari kami di Turki dan Suriah," tegas Kozbar.
Menurut data Otoritas penanganan bencana (AFAD) Turki, lebih dari 22.000 ribu orang tewas dan lebih dari 75.000 lainnya terluka dalam dua gempa kuat yang mengguncang Turki selatan awal pekan ini. Gempa bumi berkekuatan 7,7 dan 7,6 SR yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, berdampak pada sekitar 13 juta orang di 10 provinsi Turki, termasuk Adana, Ad?yaman, Diyarbak?r, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanl?urfa.
Selain di Turki, gempa dahsyat tersebut juga memiliki dampak yang luar biasa di Suriah. Dilaporkan, sebanyak 3.300 orang tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id