Menurut mantan penyerang MU tersebut, beberapa kendala yang ia hadapi sebagai juru taktik Setan Merah adalah minimnya stok gelandang.
"Kami bahkan tidak mempunyai gelandang di bangku cadangan (saat menghadapi Chelsea)," ujar Nistelrooy.
Di laga kontra Chelsea, pelatih asal Belanda tersebut juga terpaksa memboyong dua gelandang muda berusia 17 tahun yakni Jack Fletcher dan Jayce Fitzgerald sebagai pelapis.
Namun, karena masih minim pengalaman, Nistelrooy tidak ingin mengambil risiko sehingga keduanya tidak diturunkan. Ketika gelandang Manuel Ugarte ditarik keluar pada menit ke-84, Nistelrooy lebih memilih memainkan bek tengah Victor Lindelof untuk memperkuat pertahanan.
| Baca juga: MU Ditahan Imbang Chelsea 1-1 |
Didera badai cedera
Nistelrooy hanya punya dua pilihan gelandang saat melawan Chelsea yakni Casemiro dan Manuel Ugarte. Sedangkan nama-nama lain seperti Kobbie Mainoo, Mason Mount dan Christian Eriksen tengah mengalami cedera.
"Kami berharap mereka bisa segera pulih jadi kami bisa mempunyai lebih banyak opsi dari bangku cadangan," tutur Nistelrooy.
MU menatap Liga Europa
Usai melawan Chelsea, kini Nistelrooy dan anak-anak asuhnya menatap laga penting lainnya di ajang Liga Europa menjamu PAOK FC di Stadion Old Trafford, Jumat, 8 November 2024 dini hari Wib.
MU diharapkan memenangi pertandingan itu lantaran mereka belum pernah meraih tiga poin di Liga Europa musim ini. Dalam tiga laga awal, MU selalu berakhir dengan skor imbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
