Menurut statistik sofascore.com, Liverpool memang tampil dominan dengan 64 persen penguasaan bola dan punya peluang lebih banyak ketika mencatatkan 19 total tembakan. Tapi, Liverpool tetap lengah dengan lahirnya gol Harry Maguire yang memastikan kemenangan MU pada menit ke-84.
Sejatinya, masalah kurang konsenstrasi para pemain Liverpool sudah terlihat ketika Bryan Mbeumo membuka keunggulan MU ketika laga baru bergulir 62 detik. Setelah itu, Liverpool tampil makin agresif dan punya peluang cukup banyak, tapi hanya bisa mencetak gol balasan lewat Cody Gakpo pada menit ke-78.
Baca juga: Amorim Persembahkan Kemenangan MU di Markas Liverpool untuk Suporter
Dua tembakan Gakpo yang mengenai tiang menjadi bukti banyaknya peluang Liverpool yang terbuang sia-sia. Selain itu, penyerang mahal yang baru saja direkrut Liverpool, Alexander Isak, ikut gagal menuntaskan peluang emas, begitu juga dengan mesin gol Mohamed Salah.
"Saya rasa, orang-orang cenderung lupa berapa banyak peluang yang kami sudah dapatkan ketika tertinggal 0-1 di babak pertama. Saat Anda tertinggal, terdapat lebih banyak fokus ke bola-bola yang dimainkan dengan salah," kata Slot seusai laga seperti dikutip dari BBC.
"Tapi di babak pertama, Isak berhadapan satu lawan satu dengan kiper, Gakpo dua kali mengenai tiang. Jadi bahkan saat itu, kami punya kans untuk menjadikan skor 1-1," tambahnya.
"Di babak kedua, benar bahwa karena tim lawan semakin lelah, kami menciptakan lebih banyak kans. Ini terjadi juga ketika menghadapi Palace, Chelsea, dan hari ini," lanjut Slot.
Hasil pertandingan kontra MU memperpanjang tren kekalahan Liverpool menjadi empat laga secara beruntun. Sebelumnya, Liverpool juga kalah dari Chelsea (1-2), Galatasaray (Liga Champions) (0-1), dan Crystal Palace (1-2). Padahal kecuali ketika melawan Chelsea, Liverpool selalu tampil dominan dengan mengungguli persentase penguasaan bola dan punya lebih banyak peluang. (Victor Rodam Matrano)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id