Pelatih Tottenham Jose Mourinho tampak kalem melihat kekalahan tersebut. Menariknya, ia tidak menunjukkan amarah atau pun melontarkan kritik untuk para pemain Tottenham. Sebaliknya, pelatih asal Portugal tersebut justru melontarkan pujian kepada anak-anak asuhnya.
"Para pemain menunjukkan semangat yang luar biasa di babak kedua. Para pemain sempat menderita dan mereka berusaha melawan kesedihan," kata Mourinho.
"Mereka sudah berusaha keras. Jadi, saya tidak ada komentar negatif untuk performa mereka. Saya meninggalkan pertandingan dengan perasaan baik terhadap para pemain saya. Sebab, mereka berusaha keras di babak kedua," lanjutnya.
Sikap Mourinho itu cukup mengejutkan. Mengingat, sang pelatih selalu mengkritik para pemain jika timnya gagal meraih kemenangan.
Contoh saja saat Tottenham menghadapi Wolverhampton pada Desember 2020. Saat itu, Tottenham ditahan imbang dengan skor 1-1.
Usai pertandingan, Mourinho mengkritik para pemain yang tampil buruk pada laga tersebut. Bahkan, ia menyindir para pemain Tottenham hanya bermain bagus selama satu menit.
"Kami frustrasi dengan hasil ini. Kami punya kendali atas permainan. Tetapi, kami punya 89 menit untuk mencetak gol lebih banyak dan kami tidak melakukannya," kata Mourinho.
Terlepas dari hal tersebut, Mourinho kini sudah harus fokus melakukan persiapan menghadapi pertandingan pekan ke-22 Liga Inggris, 5 Februari dini hari WIB. Sebab, Tottenham akan dijadwalkan menghadapi lawan berat, yakni Chelsea saat itu. (Goal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id