Pertandingan berjalan alot sepanjang pertandingan. Menilik statistik Whoscored, permainan kedua tim cukup berimbang. Leicester bermain penguasaan bola sebanyak 43,3 persen berbanding 56,7 persen dari milik City.
Adapun catatan peluang kedua tim juga tidak jauh berbeda. Tercatat, Leicester menciptakan 10 peluang, sedangkan City menciptakan 12 peluang.
Namun, kedua tim tampak kesulitan mencetak gol pada laga tersebut. Hingga akhirnya, Leicester berhasil memecah kebuntuan jelang pertandingan berakhir. Tepatnya pada menit ke-89, tim besutan Brendan Rodgers tersebut sukses membobol gawang kiper City Zack Steffen lewat gol penalti Kelechi Iheanacho.
Hingga laga usai, tidak ada gol lagi tercipta. Skor 1-0 bertahan dan memastikan Leicester menjadi juara Community Shield musim ini.
Bagi Leicester, ini menjadi trofi kedua mereka di Community Shield. Sebelumnya, mereka meraih gelar di ajang ini pada musim 1971--1972.
Selain fakta tersebut, masih ada catatan menarik lainnya usai Leicester meraih gelar Community Shield pada musim ini. Berikut di antaranya yang sudah dirangkum Medcom.id:
1. Baru pernah menang 2 kali
Leicester City sudah menelan empat kekalahan dari enam pertandingan terakhir di seluruh kompetisi. Jumlah kekalahan tersebut sama banyaknya yang mereka dapatkan pada 53 pertandingan sebelumnya.2. Menang setelah puasat 50 tahun
Leicester meraih kemenangan pertama atas City di luar Liga Inggris sejak 53 tahun terakhir. Terakhir kali, mereka meraih kemenangan atas City di Piala FA pada Februari 1968.3. Iheanacho bobol gawang mantan tim
Kelechi Iheanacho telah mencetak gol pertama ke gawang mantan klubnya, City setelah keduanya bertanding sembilan kali.4. Gol pinalti pertama setelah 20 tahun
Iheanacho menjadi pemain pertama yang mencetak gol pinalti di ajang Community Shield sejak pada 2001. Pada saat itu, Gary McAllister membobol gawang tim lawan lewat pinalti.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News