"Apa yang terjadi di Gaza menyebabkan rasa sakit secara fisik untuk saya. Melihat anak empat tahun dibunuh dengan bom atau meninggal di rumah sakit yang tak lagi beroperasi harus menjadi kekhawatiran bagi semua orang," kata Guardiola ketika menerima gelar kehormatan dari Universitas Manchester.
Seruan Kepedulian Terhadap Sesama
Guardiola juga menyerukan dunia untuk menghentikan genosida yang terjadi di Gaza. Ia khawatir jika dibiarkan maka anak-anak mereka yang akan menjadi korban selanjutnya.Baca juga: Kakak Eliano Reijnders Resmi Gabung Manchester City
"Kita mungkin merasa ini tak memengaruhi kita, tapi korban selanjutnya bisa saja anak-anak kita. Sejak mimpi buruk ini dimulai, setiap pagi ketika saya melihat anak-anak saya, saya merasa takut," ungkapnya."Ini bukan soal ideologi, ini bukan soal kompetisi untuk melihat siapa yang benar atau salah. Ini soal mencintai hidup, soal kepedulian terhadap sesama," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News