Karena itu juru taktik Liverpool, Arne Slot, ingin meraih kemenangan dalam derby Merseyside pertamanya. Ia juga mengantisipasi atmosfer yang luar biasa dari suporter tuan rumah yang akan menyulitkan timnya.
"Saya pikir ini akan menjadi spesial untuk semua orang, untuk semua penggemar yang terlibat, untuk semua pemain yang terlibat, dan juga untuk para manajer. Menjadi bagian dari pertandingan ini sudah istimewa dan menjadi bagian dari yang terakhir di Goodison Park mungkin membuatnya semakin istimewa," tutur Slot di situs resmi klub.
"Tapi itu hanya pengalaman yang menyenangkan jika hasilnya sesuai keinginan Anda. Itulah yang paling kami fokuskan untuk game ini," tegasnya.
"Saya tidak pernah berbicara tentang tiga poin sebelum pertandingan. Anda hanya bisa membicarakan hal ini setelah pertandingan, terutama jika Anda menghadapi tim seperti Everton yang telah melakukannya dengan sangat baik dalam tiga atau empat pertandingan terakhir, tiga clean sheet, pertandingan yang sangat bagus pekan lalu melawan Wolves," jelasnya.
"Kami tahu kami harus siap untuk pertandingan yang sulit melawan tim yang bagus, melawan tim yang dikelola dengan baik juga dan mungkin para penggemar akan berisik, saya akan mengatakan mungkin sama kerasnya dengan Newcastle, mungkin yang ini akan lebih keras. Kami harus siap untuk segalanya untuk pertandingan ini," paparnya.
Setelah menyaksikan laga musim lalu, Slot langsung paham bahwa timnya kala itu terlalu agresif dan hal itu yang akan disesuaikan untuk laga nanti. Liverpool harus bermain agresif secara cerdik dan memilih momen untuk menjadi agresif agar tak kecolongan oleh Everton.
"Orang-orang memberi tahu saya tentang hal itu tetapi saya pikir hal utama yang harus saya ketahui tentang itu adalah gaya bermain mereka, apa yang dapat kita harapkan. Anda harus agresif jika Anda pergi ke sana karena mereka akan agresif juga," bebernya.
"Tetapi Anda harus agresif dengan cara yang cerdas. Karena musim lalu kami sangat agresif ketika kami pergi ke sana, karena saya menonton pertandingan kemarin, dan setelah setengah jam saya sedikit terkejut karena Liverpool memiliki bola sebagian besar waktu tetapi ada 10 pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain Liverpool dan hanya satu oleh pemain Everton," urainya.
"Jadi, kita harus agresif tetapi dengan cara yang cerdas, terutama karena mereka juga merupakan ancaman besar di set-piece. Jadi setiap kali kami memberikan tendangan bebas yang tidak perlu, itu tidak cerdas," ulasnya.
"Jadi ya, bersikaplah agresif tetapi dengan cara yang terkonsentrasi dan cerdas. Saya pikir kami ingin menjadi agresif, di kaki depan, di setiap pertandingan yang kami mainkan dan itu tidak akan berbeda sekarang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
