"Pekan ini menghadirkan banyak perspektif. Saya menengok apa saja yang kami atasi musim ini, penampilan di Eropa, daftar cedera yang beberapa mempengaruhi pemain penting, tapi kami bisa beradaptasi dan tetap kompetitif di papan atas," kata Rodgers dilansir laman resmi Leicester, Jumat malam.
"Sekarang kita duduk di sini, dan fokus kami hanyalah memenangi pertandingan melawan Tottenham yang sarat talenta. Jika kami meraih 69 poin dan tidak bisa ke Liga Champions, itu hanyalah ketidakberuntungan," tambahnya.
Leicester sedang bertengger di urutan lima klasemen sementara dengan koleksi 66 poin. Mereka harus terima disalip Liverpool beberapa hari lalu karena kalah selisih gol (4 gol).
Jika mampu menang atas Spurs sambil mengungguli selisih gol Liverpool, The Foxes artinya bisa kembali ke posisi empat dan langsung menyegel tiket Liga Champions. Jika tidak, mereka harus terima tampil di Liga Europa yang sejatinya tiket tersebut sudah mereka miliki dengan memenangkan Piala FA.
"Fokus kami hanyalah menutup musim dengan kuat. Para pemain sudah luar biasa pada musim ini, begitu juga para staf dan semua orang yang bekerja keras dalam pandemi yang mempengaruhi jadwal tanding," ujar Rodgers.
"Yang jelas, musim depan kami sudah pasti akan tampil di Eropa. Kami telah memenuhi target dan menjuarai Piala FA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub ini. Jika saya ditanya 'Apakah kami berkembang?' Jawabannya sudah pasti iya. Maka mari berharap kami bisa menutup musim dengan kemenangan," tutupnya.
Leicester diyakini tidak akan melalui laga kontra Spurs dengan mudah. Sebab, The Lilywhites sendiri sedang berjuang untuk kebagian satu slot di kompetisi Eropa musim depan, entah itu Liga Europa ataupun Liga Conference. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News