De Zerbi juga membantah dirinya hengkang karena mendapat tawaran yang lebih menarik dari klub lain. Ia merasa tak memiliki visi yang sama dengan Brighton soal transfer pemain.
De Zerbi mengungkapkan bahwa Brighton memilih metode transfer yang tak sejalan dengan keinginannya. Karena itu, ia memilih untuk pergi dari klub ketimbang berseteru karena ia mencintai Brighton.
"Kami tidak mencapai kesepakatan dan harus mencari jalan keluar. Saya ingin mempertahankan cara saya, saya tahu apa yang saya inginkan, dan saya tahu saya cuma pelatih dan harus menerima kebijakan klub," papar De Zerbi kepada BBC.
"Mereka memberi saya kesempatan luar bisa, mereka memberi saya kesempatan mengenal orang-orang hebat, buntuk bermain dan bekerja di Premier League, bermain di Liga Europa," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News