Pelatih Manchester United, Ruben Amorim (AFP/Oli Scarff)
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim (AFP/Oli Scarff)

Manchester United

Kekalahan dari Brighton Harus jadi Pelajaran untuk MU

Gregorius Gelino • 20 Januari 2025 11:55
Manchester: Manchester United menelan kekalahan di kandang sendiri dari Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Premier Leageu yang digelar Minggu, 19 Januari, malam. The Seagulls membungkam The Red Devils dengan skor 3-1.
 
Arsitek MU, Ruben Amorim, mengaku kecewa berat dengan kekalahan timnya. Tapi, ia merasa hal ini bisa jadi pelajaran untuk Bruno Fernandes dan kawan-kawan agar bisa menerapkan filosofi yang diinginkannya dengan lebih baik.
 
"Ini sulit dijelaskan, tapi kami harus mengakui kesalahan ini dan tidak lari darinya. Apapun situasinya, kami tidka tampil sesuai standar dan kami harus menerima bahwa ini tidak bisa diterima untuk menderita begitu banyak kekalahan terutama untuk tim seperti Manchester United," ujar Amorim di situs resmi klub.

"Ini adalah momen yang sangat sulit tapi kami harus terus maju. Tidak ada cara lain, kami harus menderita dan melanjutkan pekerjaan kami," tegasnya.
 
"Lawan kami tampil lebih baik dari kami dalam beberapa detail, kami tidak bisa konsisten, saya tidak bisa membantu pemain saya saat ini. Ini momen yang sulit dan kami harus mengakui bahwa kami dalam situasi yang sangat sulit," urainya.
 
Menurut Amorim, MU masih akan terus menderita sepanjang musim ini seiring dengan pasukannya yang masih mencoba untuk memahami filosofi yang mau diterapkan. Tapi, ia berharap dengan begitu maka filosofi yang ia inginkan bisa dipahami lebih cepat sehingga mereka mampu tampil lebih baik dalam waktu dekat.
 
"Saya tahu ini akan jadi momen yang sulit untuk menerapkan ide yang benar-benar baru. Tapi ketika anda kalah, anda tidak punya keberuntungan untuk memenangkan tiga pertandingan beruntun, itu akan jadi sangat sulit," jelasnya.
 
"Itu kenapa saya katakan kami akan menderita karena saya akan melakukan hal yang sama. Untuk membantu pemain saya memainkan gaya ini tapi tanpa latihan maka itu sangat sulit, ditambah lagi kami juga kalah," ulasnya.
 
"Karena itu anda bisa lihat pada akhir pertandingan semua orang mengubah posisi dan itu sesuatu yang tidak mau saya lihat lagi. Kami bisa kalah, tapi kami tidak akan mengubah posisi," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan