Tapi, Brighton tak menjalani awal yang bagus. Mereka tertinggal lebih dulu setelah Leicester mencetak gol ketika laga belum genap semenit lewat kaki Kelechi Iheanacho memanfaatkan umpan Patson Daka.
Brighton baru bisa menyamakan skor pada menit ke-10. Bermaksud menghalau bola, bek Leicester, Luke Thomas, malah menyarangkan bola ke gawangnya sendiri.
Brighton berbalik unggul pada menit ke-15. Mendapat umpan Enock Mwepu, Moises Caicedo melepaskan tembakan dari sudut sempit yang tak bisa dijangkau Danny Ward.
Namun, Leicester mampu menyamakan skor pada menit ke-33. Kali ini giliran Daka yang mencatatkan namanya di papan skor usai menjangkau umpan terobosan Youri Tielemans.
Pendukung Brighton sempat bersorak setelah tuan rumah kembali unggul pada menit ke-47. Namun, gol Alexis Mac Allister dianulir setelah VAR mengonfirmasi offside terjadi lebih dulu.
Brighton baru benar-benar bisa mengembalikan keunggulannya pada menit ke-64. Menguasai umpan Pascal Gross, Leandro Trossard melepaskan tembakan keras yang mengoyak gawang Leicester.
Tujuh menit kemudian, Brighton menambah gol lewat eksekusi penalti Mac Allister. Penalti diberikan setelah Wilfried Ndidi melanggar Trossard di kotak terlarang.
Tertinggal tak membuat Leicester patah arang dan mereka terus menekan pertahanan Brighton. Namun malah Brighton yang bisa menambah skor lewat eksekusi tendangan bebas Mac Allister pada masa injury time.
Kemenangan ini membuat Brighton nyaman di posisi empat dengan 13 poin dari enam laga. Sedangkan Leicester terbenam di dasar klasemen dengan satu poin dari enam pertandingan.
Susunan pemain:
Brighton: Sanchez; Veltman, Dunk, Webster; March (Lamptey 93'), Gross, Mac Allister, Caicedo (Gilmour 93'), Trossard (Estupinan 89'); Mwepu (Undav 84'), Welbeck
Leicester: Ward; Justin, Ndidi, Evans, Thomas; Maddison, Soumare (Dewsbury-Hall 72'), Tielemans (Amartey 72'), Barnes (Castagne 45'); Iheanacho (Vardy 72'), Daka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
