Ketika Ten Hag melatih Ajax, dia berhasil membuat klub tersebut menjadi tim yang bermain atraktif, menyerang, dan sangat sulit dikalahkan di Eredivisie Belanda. Bahkan dalam dua musim terakhirnya bersama Ajax, klub tersebut hanya kalah dalam lima pertandingan.
Berbanding terbalik dengan di MU yang sudah kalah lima kali hanya dalam 10 partandingan awal Liga Inggris. Teranyar mereka dibantai tim sekota Manchester City dengan 0-3 di Old Trafford.
Baca juga: Rating Skuad MU saat Dibantai City, 4 Pemain Ini Paling Bapuk |
Penjelasan Ten Hag
Merespons kekecewaan fans, Ten Hag menegaskan bahwa Manchester United tidak memiliki pemain yang bisa menerapkan gaya permainan seperti saat ia melatih Ajax.
"Kami tidak akan pernah bisa bermain sepak bola seperti yang dimainkan di Ajax di sini (United). Saya sekarang memiliki pemain yang berbeda, dan itu bukanlah alasan saya datang ke sini," ujar Ten Hag.
"Dalam sepakbola, materi pemain yang Anda miliki sangat memengaruhi gaya permainan. Itulah sebabnya kami bermain di sini dengan cara yang berbeda dari apa yang saya lakukan di Ajax. Hal ini wajar terjadi, karena saya tidak bisa menerapkan gaya yang sama di sini."
"Ideologi sepak bola Ajax sangat khas, sementara di sini kami akan bermain lebih langsung. Kami juga memiliki pemain yang cocok untuk permainan yang lebih langsung, terutama di lini serang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News