Setelah enam bulan di Liga Pro Saudi, tampaknya Jordan Henderson tidak betah. Oleh sebab itu, ia memutuskan kontraknya bersama Al-Ettifaq dan memilih untuk bergabung dengan Ajax. Meski demikian, walau gajinya dipotong, mantan bintang Liverpool tersebut tetap akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Ajax.
Pemain 33 tahun tersebut harus menerima pemotongan gaji yang besar dari gajinya sebesar 350 ribu Poundsterling perminggu setelah mengakhiri kontrak tiga tahunnya dengan klub Saudi Al-Ettifaq.
Baca juga: Bayern Muenchen Bidik Bek Torino
Menurut Mirror, di Ajax, ia ditetapkan mendapatkan gaji dasar sekitar 85 ribu Poundsterling perminggu dan akan naik menjadi 110 ribu Poundsterling setelah bonus awal.
Angka ini akan membawanya melampaui Steven Bergwijn, yang berpenghasilan sekitar 90 ribu Poundsterling perminggu setelah menerima bonus.
Sementara itu, gelandang Inggris ini berpacu dengan waktu untuk mendapatkan izin melakukan debutnya akhir pekan ini karena ia belum menjalani pemeriksaan medis dan juga akan ada visa yang harus diselesaikan.
Klub Belanda ingin Henderson tampil dalam pertandingan mereka dengan RKC Waalwijk di Amsterdam Arena akhir pekan ini.
Henderson diperkirakan akan terbang ke Amsterdam untuk menjalani pemeriksaan medis dalam 48 jam ke depan untuk memastikan dia siap bermain akhir pekan ini. Namun, persetujuan visa masih belum diketahui kapan pastinya. (Jennifer Carorine Gouw/Mirror)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News