Hal tersebut disampaikan Rangnick jelang menghadapi City pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Minggu 6 Maret pukul 23.30 WIB. Laga tersebut merupakan Derbi Manchester pertama Rangnick karena dia baru ditunjuk menjadi pelatih untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer pada November tahun lalu.
"Yang jelas, tak hanya dengan Manchester City tetapi juga dengan Liverpool. Mereka memiliki kontinuitas dan konsistensi dalam posisi manajer dan kepala pelatih dalam lima atau enam tahun terakhir," ujar Rangnick dalam jumpa pers pralaga seperti dilansir AFP.
"Mereka memiliki identitas dan ide yang sangat jelas tentang cara bermain. Saya mengenal Juergen (Klopp) secara pribadi dan saya juga mengenal Pep (Guardiola) dari tiga tahun di Jerman ketika menjadi kepala pelatih Bayern Muenchen," tambahnya.
"Mereka memiliki identitas yang jelas atau bisa juga disebut identitas korporat, dan ini jadi pedoman mereka dalam segala hal. Bukan hanya berlaku bagi pemain baru saja, tetapi juga untuk anggota staf, dan para pakar dalam berbagai area pertandingan yang menjadi sedikit lebih penting dalam 10 hingga 15 tahun terakhir," lanjut Rangnick.
United memiliki rekor bagus di Stadion Etihad dalam beberapa tahun terakhir. Rangnick sendiri mendapatkan dorongan besar untuk menyambut Derbi Manchester karena Edinson Cavani yang cedera pangkal paha sejak 8 Februari lalu sudah bisa dimainkan lagi.
Sebab balam beberapa pekan terakhir, para pemain MU seperti kesulitan mengonversi peluang. Salah satu buktinya terjadi ketika mereka mampu melancarkan 22 tembakan ketika ditahan imbang tanpa gol oleh tim papan bawah Watford pada pekan lalu.
"Kami menciptakan cukup banyak peluang dalam 10, 11 pertandingan terakhir. Kadang-kadang kami mengonversinya, seperti melawan Leeds di mana kami mencetak empat gol," pungkas Rangnick. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News