Arsenal yang mengambil inisiatif serangan lebih dulu mengancam lewat usaha Raheem Sterling, Mikel Merino, dan Benjamin White. Namun usaha ketiganya belum membuahkan hasil.
Arsenal baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-34. Sterling mengirimkan umpan yang berhasil dijangkau Leandro Trossard untuk memperdaya Jordan Pickford.
Trossard nyaris menambah gol bagi Arsenal pada masa injury time. Tapi kali ini Pickford berhasil menyelamatkan gawangnya dari kebobolan dan skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal bertahan hingga jeda.
Hanya empat menit setelah babak kedua bergulir, Everton berhasil menyamakan skor lewat penalti Iliman Ndiaye. Penalti diberikan setelah Myles Lewis-Skelly melanggar Jack Harrison di kotak terlarang.
Setelahnya, Arsenal semakin agresif menekan Everton. Bahkan, Gabriel Martinelli nyaris mengembalikan keunggulan Arsenal pada menit ke-84, tapi tembakan kerasanya dari dalam kotak penalti bisa ditepis Pickford.
Meski Arsenal terus menekan Everton, skor 1-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Dengan hasil ini, Arsenal tertahan di posisi dua dengan 62 angka dari 31 laga, tertinggal 11 poin dari Liverpool di puncak klasemen yang baru memainkan 30 pertandingan.
Susunan pemain:
Everton: Pickford; O'Brien, Tarkowski, Branthwaite, Patterson (Alcaraz 75'); Gueye, Iroegbunam (Garner 65'); Harrison (McNeil 87'), Doucoure, Ndiaye (Young 75'); Beto (Broja 65')
Arsenal: Raya; White (Timber 61'), Sailba, Kiwior, Lewis-Skelly (Tierney 75'); Rice, Jorginho (Odegaard 71'), Merino; Nwaneri (Saka 46'), Trossard, Sterling (Martinelli 46')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id