Di tangan Edu, Arsenal direformasi menjadi tim yang lebih muda dengan melepas sejumlah pemain senior dan merekrut pemain muda bertalenta. Ia juga menjadi tangan kanan pelatih Mikel Arteta untuk urusan transfer.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit. Arsenal telah memberi saya kesempatan untuk bekerja dengan orang-orang luar biasa dan menjadi bagian dari sesuatu yang spesial dalam sejarah klub," kata Edu di situs resmi klub.
"Ini adalah perjalanan yang spesial dan saya berterima kasih kepada Stan, Josh, Tim, dan Lord Harris atas dukungan yang mereka berikan. Saya sangat suka bekerja di sini dengan begitu banyak kolega hebat di tim pria, wanita, dan akademi, terutama Mikel yang menjadi sahabat dekat saya," tuturnya.
"Sekarang saatnya mencari tantangan berbeda. Arsenal akan selalu berada di hati saya. Saya mengharapkan klub dan para suporternya mendapat hal-hal bagus dan yang terbaik," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News