Rentetan hasil buruk yang didapatkan oleh skuat besutan Arne Slot itu tercatat sejak akhir September 2025. Liverpool hanya mendapatkan satu kemenangan dari tujuh pertandingan dalam semua kompetisi yang telah dilaluinya.
Di Liga Inggris, Liverpool sudah mendapatkan empat kekalahan beruntun. Posisi Liverpool di klasemen semakin menurun, kini berada di urutan ketujuh dengan torehan 15 poin. Liverpool selanjutnya menghadapi Aston Villa pada Minggu (2/11) mendatang. Virgil Van Djik dkk akan bermain sebagai tuan rumah pada laga tersebut.
Baca juga Liverpool Takluk 0-3 dari Palace di Anfield
Bermain di kandang belum menjadi penentu kemenangan Liverpool, yang kini dalam penurunan performa. Terlebih lagi, Aston Villa memiliki catatan cukup baik, dengan menyapu bersih empat pertandingan beruntun dengan kemenangan. Teranyar, Villa mengalahkan Man City dengan skor 1-0 pada pekan lalu.
Aston Villa justru menjadi ancaman bagi The Reds. Jika Liverpool mengalami kekalahan kembali, maka menjadi lima kali kekalahan beruntun. Catatan tersebut pernah dirasakan The Reds pada musim 1953/1954, yang membuat Liverpool terdegradasi.
Kala itu Liverpool berada di zona degradasi, dengan mendapatkan sembilan kemenangan dan menelan 23 kekalahan, dari 42 pertandingan. Merseyside Merah baru mampu kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris dalam 8 tahun kemudian di bawah skuat pelatih legendaris Bill Shankly. Baca juga Peluang Liverpool Juara Bisa Hilang, Ada Apa dengan Slot?
Melansir dari sofa score, berikut rentetan kekalahan Liverpool di Liga Inggris musim 2025/2026
Liverpool vs Crystal Palace (1-2) (27/09)
Chelsea vs Liverpool (2-1) (04/10)
Liverpool Manchester United (1-2) (19/10)
Brentford vs Liverpool (3-2) (26/10)
Hasil minor pada empat laga itu tentunya menjadi evaluasi besar-besaran untuk pasukan Arne Slot. Pasalnya musim ini Liverpool tergolong klub yang secara terang-terangan berbelanja pemain mahal dari setiap posisi yang dibutuhkan sang pelatih. (Victor Rodam Matrano)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News